• Indikator Kinerja Universitas

    By Duta Academy  24 Maret 2023 Artikel  531
    image

    Dalam menetapkan akreditasi kampus maka pemerintah menetapkan indikator kinerja dari Universitas (IKU).

    Hal ini juga tidak jauh berbeda dengan lembaga pemeringkat kampus internasional seperti Webometrix, QS World University Rangking dan sebagainya dalam menentukan rangking kampus atau universitas secara internasional.

    Berikut adalah beberapa contoh umum dari indikator kinerja universitas:

    1. Akreditasi: Universitas yang diakreditasi menunjukkan bahwa mereka memenuhi standar tertentu dalam kualitas pengajaran, penelitian, dan layanan kepada masyarakat.

    2. Kualitas Pengajaran: Evaluasi terhadap kemampuan pengajar dan metode pengajaran yang digunakan oleh universitas dapat dijadikan indikator kinerja. Evaluasi ini dapat dilakukan melalui survei kepuasan mahasiswa, hasil ujian, dan laporan penilaian pengajar.

    3. Prestasi Akademik: Prestasi akademik dapat diukur dengan tingkat kelulusan mahasiswa, jumlah mahasiswa yang melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi, dan jumlah publikasi hasil penelitian dan karya ilmiah yang diterbitkan oleh para dosen dan mahasiswa.

    4. Layanan kepada Masyarakat: Universitas yang sukses juga dapat diukur dengan layanan yang mereka berikan kepada masyarakat, seperti penyediaan layanan konsultasi atau pelatihan, program pelayanan masyarakat, dan pengabdian masyarakat.

    5. Sumber Daya Manusia: Jumlah dosen yang berkualitas, jumlah tenaga administrasi, dan kompetensi staf non-akademik adalah beberapa indikator kinerja yang dapat digunakan untuk menilai kualitas sumber daya manusia di universitas.

    6. Pengelolaan Keuangan: Manajemen keuangan yang baik dapat dijadikan indikator kinerja. Beberapa faktor yang dapat diperhatikan meliputi pengelolaan anggaran, sumber pendanaan, serta penggunaan dana yang efektif dan transparan.

    7. Peringkat dan Pencapaian: Peringkat universitas di tingkat lokal maupun internasional dapat dijadikan indikator kinerja. Selain itu, prestasi dalam bidang olahraga, seni, dan kegiatan ekstrakurikuler juga dapat dihitung sebagai pencapaian universitas


      Namun di Indonesia sudah di tetapkan Indikator Kinerja dari Universitas, dimana didalamnya antara lain termasuk :

      • Lulusan Mendapatkan Pekerjaan yang Layak?

        Hal ini tentu cakupannya sangat luas. Artinya kampus yang berhasil adalah kampus yang lulusannya terserap di dunia kerja dan mendapatkan pekerjaan dan pendapatan yang layak.

      Untuk Gaji misalnya dipatok minimal 1,2 x dari UMK yang berlaku didaerah tersebut. Nah ini merupakan tantangan bagi kampus, agar lulusannya benar-benar kompeten. Asumsi dari penulis maka yang mendapat gaji UMK rata-rata adalah alumni dari SLTA, sedangkan dari kampus yang sudah sekolah sampai D3 maupun S1 diharapkan lulusannya mendapatkan Gaji diatas UMK tersebut bahkan diatas 1,2 x UMK.


      Setelah lulus dan terima ijazah, mahasiswa juga tidak diharapkan menganggur terlalu lama, namun sebelum 6 bulan diharapkan sudah terima pekerjaan.


      Selain pekerjaan mahasiswa juga bisa mengembangkan jiwa kewirausahaan dikampus, nah alternatif menjadi wiraswasta juga bisa menjadi pilihan mahasiswa setelah lulus.

      Untuk meningkatkan hal tersebut maka kampus perlu membuat
      1. Incubator Business

      yaitu program kewirausahaan di kampus, dimana mahasiswa mendapatkan coach atau pelatih untuk bisa mengembangkan usahanya. Tentu hal ini bukan hanya formalitas, namun benar-benar menggembleng mahasiswa bisa mencapai target bisnis yang dirintisnya.

      2. Seminar Kewirausahaan
      Program seminar yang memotivasi dan memberikan bekal kepada mahasiswa untuk menjadi seorang wirausahawan yang tangguh.

      Duta Academy memberikan dukungan ke kampus baik dibidang sertifikasi, seminar kewirausahaan maupun kegiatan lainnya yang bisa meningkatkan kompetensi mahasiswa dan menaikan Indikator Kinerja dari Universitas

      Salam Pendidikan

Artikel Terkait :