sumber gambar : microsoft.com
Mengapa kita masih perlu belajar strategi mengomunikasikan insight? Berhasil membuat visualisasi yang bagus, bukan berarti sudah berhasil menyampaikan rekomendasi kepada manajemen perusahaan. Seringkali manajemen perusahaan tidak terlalu paham detail dari analytics, tetapi mereka masih ingin melihat evidence atau bukti atas rekomendasi yang kita buat. Di sinilah communication skills berperan, untuk menjembatani antara detail-detail teknis yang terkandung di dalam data dan pemrosesannya dengan kepentingan atau prioritas para pembuat keputusan. Ada tiga hal yang perlu diperhatikan agar bisa mengomunikasikan insights dengan tepat dan efektif.

1.      Pahami siapa audience kita

2.      Sampaikan dalam bentuk cerita

3.      Gunakan materi presentasi yang tepat.

 

 

Memahami siapa audience kita, pada dasarnya memahami konsumen dari analisis data kita. Pertama kita harus tahu What concerns them atau membuat mereka khawatir, seperti apa prioritas mereka, apa yang ingin mereka tahu? Antisipasi pertanyaan mereka, ketika kita memberikan presentasi. Yang kedua, kita harus sesuaikan step presentasi kita dengan mindset yang biasa mereka gunakan, sebagai contoh kepala bagian produksi mungkin lebih menggunakan analitical mindset dari presentation dengan extension atau penjelasan yang detail, sedangkan kepala bagian marketing atau pemasaran, mungkin lebih menggunakan kreatif mindset dan menyukai presentasi yang merekomendasikan peluang-peluang baru. Apa saja cara yang bagus untuk meng-engage pelanggan kita. Hal ini penting untuk mencegah audience kehilangan fokus dari presentasi kita.

 

Sehingga dapat disimpulkan

1.   Siapa Audience kita

2.   Lebih konsern kemana Audience kita

3.   Secara umum untuk level Manajemen lebih konsern ke Perfomance perusahaan yang terukur dalam bentuk satuan revenue dalam bentuk jumlah maupun dalam bentuk satuan nilai uang, Jadi apapun jenis presentasinya bisa diukur secara rupiah untuk benefitnya.

Tools yang biasa digunakan presentasi adalah Ms Powerpoint. Namun untuk mengelola data menjadi grafis dan Dashboard maka bisa menggunakan Ms Excel. Ms Excel dapat digunakan untuk melakukan pivot data yang hasilnya berupa Dashboard. Kuncinya adalah bagaimana bisa membuat dashboard yang berisi Key Perfomance Indikator dari industri atau unit bisnis yang kita sedang geluti.  Dari KPI tersebut maka hasilnya diarahkan dalam bentuk perfomance yang bisa dipresentasikan.

Jika Perusahaan Anda membutuhkan training Ms Excel secara mendalam maka Anda bisa konsultasikan ke Duta Academy