Peran Bimbingan Belajar dalam Meningkatkan Kedisiplinan dan Kemandirian
Dalam kehidupan suatu negara pendidikan memegang peranan penting untuk menjamin kelangsungan hidup suatu negara dan bangsa, karena pendidikan merupakan wahana untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia. Upaya peningkatan pendidikan berkaitan dengan upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia, kualitas sumber daya manusia disini merupakan faktor penting dalam menunjang keberhasilan pembangunan yang dilakukan suatu bangsa. Tentunya menimba ilmu melalui proses pendidikan tidak hanya bisa dilakukan di sekolah.
Sekolah adalah wadah atau tempat berkembangnya pendidikan orang - orang, bahkan mungkin satu - satunya tempat yang formal dan orang tua anak tentunya berbondong - berbondong untuk menyekolahkan anaknya berharap masa depan sang anak bisa lebih terarah. Namun, untuk menimba ilmu dan mengembangkan potensi siswa tidak cukup hanya dari sekolah, untuk memaksimalkan dan melengkapi pendidikan siswa, pendidikan juga bisa dilakukan di luar lembaga sekolah, salah satu contohnya adalah bimbiungan belajar.
Bimbingan belajar merupakan bimbingan yang memberikan bantuan kepada individu dalam memecahkan kesulitan-kesulitan yang berhubungan dengan masalah-masalah belajar, baik di sekolah maupun diluar sekolah. Dalam meningkatkan kemandirian belajar peserta didik, maka sangat penting penerapan bimbingan belajar bagi peserta didik di sekolah serta pentingnya peran guru bimbingan dan konseling dalam mengatasi masalah-masalah yang dihadapi peserta didik terutama masalah belajar peserta didik.
Adanya bimbingan belajar bukan berarti kita membandingkan kualitas pendidikan sekolah dengan bimbingan belajar. Namun, bimbingan belajar merupakan kegiatan di luar sekolah dengan tujuan mengoptimalkan pengetahuan yang akan didapatkan oleh siswa. Berikut ini adalah tujuan dilakukannya bimbingan belajar:
- Untuk membantu siswa memahami bagaimana kebiasaan belajar yang efisien dan baik. Di sini biasanya siswa akan dididik untuk menerapkan kebiasaan baik seperti membaca buku, mengerjakan tugas tepat waktu, serta meningkatkan konsentrasi terhadap materi yang tengah diberikan mentor.
- Meningkatkan kebiasaan belajar siswa.
- Anak akan dipandu untuk memahami teknik belajar yang efektif dan sesuai dengan kepribadiannya, sehingga proses belajar menjadi lebih optimal dan efisien.
- Meningkatkan semangat anak dalam merencanakan alur pendidikan yang ingin ditempuhnya.
- Meneguhkan mental anak untuk siap menghadapi ujian dengan hasil maksimal.
- Membentuk sikap disiplin anak terhadap jadwal belajar yang telah dibuat.
- Membangun kemandirian dan rasa tanggung jawab pada dirinya sendiri.
- Membantu mengembangkan potensi anak, baik yang sudah terlihat maupun yang belum terlihat selama ini.
Dari tujuan bimbingan belajar di atas, kita dapat menyimpulkan, hal yang didapatkan oleh siswa selain membantu pemahaman pelajaran yaitu: efisiensi, kedisiplinan dan kemandirian dalam pembelajaran dan pengembangan potensi siswa. Karena dalam bimbingan belajar, monitoring yang lebih intens membuat siswa lebih berkonsentrasi dalam pembelajaran dan juga penyampain materi yang akan disampaikan oleh mentor biasanya telah terstruktur rapi yang membantu siswa lebih cepat memahami pelajaran. Selain itu, jika mengikuti bimbingan belajar kedisiplinan dan kemandirian siswa akan terlatih dengan adannya jadwal belajar yang telah dibuat.
Dengan demikian dengan mengikuti bimbingan belajar, siswa akan memiliki kegiatan dan kebiasaan yang akan membuat siswa lebih cepat memahami pelajaran dan pengembangan potensi dirinya akan lebih cepat bertumbuh dibandingkan siswa yang hanya mengikuti pendidikan di sekolah.