• Sejarah dan Pengertian Linux

    By Duta Academy  24 September 2022 Artikel  693
    image

    Linux di buat oleh Linux Torvalds, mahasiswa University of Helsinki di Finlandia pada tahun 1991, yang awal nya adalah karena ketidak puasan dari Lisensi Minix yang membatasi penggunaannya hanya untuk pendidikan (mencegah dari tujuan komersial). Ia membuat Kernel Linux, yaitu sebuah core Linux, di atas Minix dengan menggunakan bahasa C. Linux memiliki lisensi GNU, yaitu sebuah lisensi yang memungkinkan seseorang untuk mendistribusikan dan memodifikasi source code secara bebas dan gratis.

    Logo Linux adalah penguin, karena pada saat pengembangan Linux, Torvalds pernah di antuk oleh Penguin di sebuah kebun binatang yang menyebabkan diri nya demam dan dia bercita-cita agar orang lain dapat “demam” Linux. Nama Linux sendiri di adaptasi dari nama nya Linus. Saat ini, Linux memiliki beberapa Desktop Environment yang berbasis Grafis, di antara nya adalah :

    1. KDE (K Desktop Environment)
    2. GNOME (GNU Network Object Model Environment)

    Linux adalah sistem operasi yang menggunakan kernel linux. Kernel sendiri adalah bagian terkecil dari sistem operasi yang bertugas untuk melakukan manajemen cpu, memori dan perangkat -perangkat tambahan lain.

    Linux adalah OS yang bersifat open source, yang berarti kode-kode sumber linux dapat digunakan, dimodifikasi dan didistribusikan secara bebas oleh siapapun. Lisensi linux yang berada dibawah naungan GNU pun Gratis, kita tidak perlu mengeluarkan biaya sedikit pun jika ingin menggunakannya.

    Keuntungan menggunakan Linux

    <!--[if !supportLists]-->1.      <!--[endif]-->Lebih aman Linux memisahkan hak akses file dan direktori bagi user biasa dan super user atau root.

    <!--[if !supportLists]-->2.      <!--[endif]-->Lebih tahan virus Karena pemisahan akses file tsb, kurang memungkinkan suatu virus menerobos file system. Di samping itu Linux tidak memiliki Registry yang di kenal merupakan tempat persembunyian virus. Di Linux juga tidak terdapat file exe yang dapat di jangkiti virus dan dapat menyebarkan virus.

    <!--[if !supportLists]-->3.      <!--[endif]-->Gratis dan dapat di sebarluaskan Linux memiliki lisensi GNU, yaitu sebuah lisensi yang memperbolehkan seseorang untuk menyebarluaskan, memodifikasi dan menggunakan Linux secara gratis.

    <!--[if !supportLists]-->4.      <!--[endif]-->Kompatibel dengan Hardware lama Linux dapat di install di Hardware lama dan tentu nya tidak menerapkan GUI dalam hal ini. Hardware lama tsb dapat di gunakan untuk server yang tidak membutuhkan GUI. Dalam hal ini, Linux mensyaratkan spesifikasi hardware yang rendah.

    Berikut distribusi Linux yang populer di kalangan pengguna komputer:

    • Linux Mint – Salah satu sistem operasi Linux berbasis komunitas berdasarkan Ubuntu yang didasarkan pada Debian.
    • Manjaro – Distribusi Linux gratis serta open source berdasarkan sistem operasi Arch Linux, yang mana dikembangkan oleh Roland Singer, Guillaume Benoit dan Philip Muller. Manjaro menampilkan model pembaruan rilis bergulir dan menggunakan Pacman sebagai manajer paketnya.
    • Debian – Debian GNU / Linux merupakan distribusi Linux yang dikembangkan oleh The Debian Project serta didukung komunitas. Sistem ini bisa dikatakan sebagai distribusi Linux yang populer dan berpengaruh, mengingat Debian juga termasuk dasar dari banyak distribusi lain terutama Ubuntu.
    • Ubuntu – Sebuah sistem operasi dan termasuk distribusi Linux yang berbasis pada Debian. Sistem ini juga bersifat gratis serta open source Ubuntu bisa dikatakan menjadi sistem operasi Linux pilihan oleh banyak pengguna, karena kemudahan pengoperasiannya.
    • Fedora – Distribusi Linux berbasis RPM dan yum, di mana dikembangkan oleh Fedora Project yang didukung oleh komunitas pemrograman serta disponsori oleh Red Hat.
    • OpenSUSE – Sistem operasi yang dibangun atas Kernel Linux dan dikembangkan oleh OpenSUSE Project dengan dukungan komunitas. OpenSUSE dapat digunakan untuk sistem operasi desktop maupun server.

    Penerapan Linux tidak hanya sebatas digunakan smartphone dan komputer saja. Melainkan di berbagai jenis perangkat keras seperti mobil, peralatan rumah tangga, desktop rumah hingga server perusahaan pun menggunakan Linux sebagai sistem operasinya. Selain itu Linux dapat dikatakan sebagai salah satu sistem operasi yang paling handal, aman dan bebas kekhawatiran. Jadi tidak mengherankan apabila sistem operasi Linux menjadi pilihan dalam menjalankan desktop, server hingga sistem tertanam.

    Terlepas dari itu, umumnya sistem operasi Linux tidak disarankan untuk pengguna yang masih baru dalam mengenal teknologi. Hal ini dikarenakan dalam pengoperasiannya membutuhkan keahlian yang cukup, mulai dari instalasi sistem hingga melakukan konfigurasinya. Tapi tenang saja, Anda akan dengan mudah memahami sistem operasi dengan mengikuti Training Dasar-dasar Linux.

     

Artikel Terkait :