Menghadapi sesi wawancara kerja yang menguji
kemampuan Excel sering kali membuat sebagian orang merasa cemas. Padahal,
dengan persiapan yang tepat, Anda bisa menjawab setiap pertanyaan dengan
tenang dan percaya diri. |
|
Berikut beberapa tips yang bisa membantu Anda
menghadapi interview Excel dengan lebih siap dan terstruktur : |
|
1. Kuasai Fungsi Dasar yang Sering Digunakan |
Pewawancara umumnya tidak menuntut kemampuan
Excel tingkat mahir seperti makro atau VBA, kecuali memang posisi yang
dilamar membutuhkan itu. Namun, mereka ingin melihat seberapa lancar Anda
menggunakan fungsi-fungsi dasar seperti : SUM, AVERAGE, IF, VLOOKUP, XLOOKUP,
COUNTIF, TEXT, CONCATENATE serta penggunaan Filter, Sort, dan Conditional
Formatting. |
|
Tips : Latih diri Anda dengan membuat laporan
sederhana, seperti rekap penjualan atau keuangan bulanan, menggunakan
fungsi-fungsi di atas. |
|
2. Gunakan Istilah Excel dalam Penjelasan
Anda |
Ketika diminta menjelaskan pengalaman
menggunakan Excel, cobalah menjawab dengan spesifik. Contoh : |
“Saya biasa menggunakan PivotTable untuk
menyusun laporan bulanan, serta menggunakan Conditional Formatting untuk
menandai nilai-nilai yang berada di luar target. Saya juga sering menggunakan
VLOOKUP untuk menggabungkan data dari beberapa sheet.” |
|
Pernyataan seperti ini menunjukkan bahwa Anda
benar-benar menggunakan Excel dalam pekerjaan Anda, bukan sekadar tahu
dasarnya. |
|
3. Latihan Soal Praktis Sebelum Interview |
Beberapa perusahaan memberikan tes Excel
langsung saat interview. Bentuknya bisa berupa perintah untuk mengolah data,
membuat rekapitulasi, atau memvisualisasikan informasi menggunakan grafik. |
Sebaiknya, Anda berlatih menggunakan :
PivotTable untuk rekap data, Kombinasi fungsi IF, AND, OR, LEFT, RIGHT dan
Format data agar lebih rapi dan mudah dibaca. |
Semakin sering Anda berlatih, semakin lancar
respons Anda saat menghadapi tes. |
|
4. Jawab Jujur, Tapi Tetap Tunjukkan Kemauan
Belajar |
Jika ada fungsi yang belum Anda kuasai, tidak
masalah untuk mengakuinya. Namun pastikan Anda menunjukkan inisiatif untuk
terus belajar. Misalnya: |
“Saya lebih sering menggunakan VLOOKUP, tapi
saya sudah mulai mempelajari XLOOKUP karena fungsinya lebih fleksibel.” |
Kejujuran seperti ini justru menunjukkan
profesionalisme dan keinginan berkembang. |
|
5. Akhiri dengan Percaya Diri |
Sampaikan bahwa Anda nyaman bekerja dengan
Excel dan melihatnya sebagai alat bantu utama dalam pekerjaan Anda. Ini dapat
meninggalkan kesan positif di akhir wawancara. |
|
Interview Excel bukan sesuatu yang perlu
ditakuti. Dengan pemahaman dasar yang kuat, latihan rutin, serta komunikasi
yang tepat, Anda bisa menunjukkan kemampuan Anda secara meyakinkan. Ingat,
yang dinilai bukan hanya hafalan rumus, tetapi juga logika dan ketelitian
Anda dalam mengelola data. |
Selamat mempersiapkan diri dan semoga sukses. |