Alasan Programer Lebih Menyukai CodeIgniter
CodeIgniter pertama kali dikembangkan pada tahun 2006 oleh Rick Ellis. Dengan logo api yang menyala, CodeIgniter dengan cepat “membakar” semangat para web developer untuk mengembangkan web dinamis dengan cepat dan mudah menggunakan framework PHP yang satu ini.
CodeIgniter adalah sebuah web application network yang bersifat open source yang digunakan untuk membangun aplikasi PHP dinamis. CodeIgniter menjadi sebuah framework PHP dengan model MVC (Model, View dan Controller) untuk membangun website dinamis dengan menggunakan PHP yang dapat mempercepat pengembang untuk membuat sebuah aplikasi web. Selain ringan dan cepat, CodeIgniter juga memiliki dokumentasi yang super lengkap disertai dengan contoh implementasi kodenya. Dokumentasi yang lengkap inilah yang menjadi salah satu alasan kuat mengapa banyak orang memilih CodeIgniter sebagai framework pilihannya.
Berdasarkan definisi apa itu CodeIgniter di atas, kini kita tahu bahwa framework CodeIgniter adalah kerangka kerja yang memproses sistem dengan pola MVC (Model, View, Controller). Ketika pengguna website meminta akses resources apapun dari website yang menggunakan CI, maka halaman kode bernama index.php yang akan menangani permintaan itu. Sebab, index.php bertindak sebagai frontend controller dan menginisialisasi resources dasar agar proses framework dapat bekerja.
Adapun kelebihan framework CodeIgniter adalah sebagai berikut.
1. Sederhana
Banyak programmer yang menyadari apa itu CodeIgniter sebagai platform framework sederhana dan cara penggunaan yang mudah. Disamping itu, sebagai framework open source, framework CI memungkinkan pengguna (programmer) untuk bisa menyesuaikan, mengatur, mengkonfigurasi, dan mengintegrasikan fitur secara mudah.
2. Konfigurasi Sederhana
Sehubungan dengan poin kelebihan framework CI sebelumnya, syntax PHP framework CodeIgniter adalah bagian yang didasarkan pada perkembangan linier dan struktur folder file yang mudah digunakan. Jadi, kode yang dimiliki platform ini lebih sederhana dan mudah diubah sesuai kebutuhan pengembangan web. Sehingga memudahkan proses konfigurasi sistem untuk mendapatkan performa fitur aplikasi web terbaik.
3. Fungsionalitas yang Menguntungkan
Pengguna mengetahui apa itu CodeIgniter memiliki fungsi yang sedikit berbeda dengan framework lainnya, tapi ia lebih bermanfaat. Framework CI menyediakan fungsi migrasi yang dapat dilakukan dari satu server database ke server database lain.
Selain itu, CI sebagai framework berbasis MVC membuat pengguna berkesempatan merasakan kinerja manajemen aplikasi web yang lebih tangkas dan sederhana. Singkatnya, framework CodeIgniter adalah platform programming yang membuat Anda bisa mengembangkan website yang interaktif, sinergis, dan impulsif.
4. Penanganan Error yang Baik
Poin kelebihan framework CI selanjutnya kami bilang adalah yang terbaik. Pasalnya, interface yang sederhana dan user friendly dapat membantu pengguna untuk mengidentifikasi berbagai kemungkinan fungsi program yang error.
Penanganan sistem yang error pada framework CI dilakukan dengan proses pengiriman instruksi ke log class bagian error dan menyimpan pesan debug di dalamnya. Dengan begitu, Anda bisa melihat semua bagian PHP error dalam aplikasi web.
Selain itu, yang paling penting, konsep apa itu CodeIgniter juga memungkinkan web desainer untuk memilih dan menerapkan compiler program unik dari berbagai organisasi. Sehingga web designer dapat menggunakan model open source apapun untuk membuat solusi web yang dapat mereka sesuaikan untuk bisnisnya dengan mudah.
5. Jaminan Keamanan dan Konsistensi yang Baik
Umumnya, platform pengembangan aplikasi web memiliki beberapa fitur keamanan yang akan membuat website tetap berfungsi dengan baik di perangkat yang berbeda. Dan proses pengembangan aplikasi web berbasis framework CodeIgniter adalah hal yang jelas dapat membantu programmer untuk melakukan pemrosesan dokumen secara menyeluruh. Dengan begitu, Anda sebagai programmer bisa menghasilkan website bisnis atau aplikasi web yang rapi dengan fungsionalitas terbaik sesuai kebutuhan bisnis
6. Arsitektur Kode Program Rapi
Bagi yang sudah familiar dengan pola MVC (Model, View, Controller), pasti akan paham bahwa kode pemrograman yang menggunakan pola tersebut akan lebih terstruktur dan rapi. Alhasil, programmer bisa menyusun dan membaca kode dengan lebih mudah dan berkesempatan untuk mengembangkan program dengan lebih baik. Apalagi kalau bukan karena bagian kode dengan pola MVC akan terpisah satu sama lain sesuai dengan fungsi sistem.
Apakah Anda penasaran cara kerja CodeIgniter lebih detail? Jika Anda ingin menjadi Programer yang ahli dalam penggunaan CodeIngniter, Duta Academy menyediakan kelas kursus yang tepat bagi Anda. Pada kursus ini Anda dengan mudah memahami cara kerja CodeIgniter. Dan dipastikan setelah mengikuti kursus Anda dapat membuat website yang bagus dan tertata dengan mudah.