Apa Fungsi dan Tanggungjawab Supervisor?
Suatu pekerjaan atau proyek dalam perusahaan tentunya memerlukan pengawasan dari seseorang. Dengan adanya pengawasan ini, maka pekerjaan atau proyek dapat berjalan sesuai arahan. Supervisor adalah salah satu jabatan vital yang memegang peranan penting dalam keberlangsungan perusahaan. Pengertian Supervisor sendiri mengacu pada posisi seseorang yang memiliki kuasa dan wewenang untuk memerintahkan bawahannya serta menjadi jembatan informasi dari atasan ke bawahan atau sebaliknya.Supervisor juga bertanggung jawab terhadap jalannya suatu produksi atau output tertentu, sekaligus mengawasi tim di bawahnya agar mereka bekerja secara efektif dan sesuai peranannya.
Supervisor memiliki wewenang dalam memerintahkan kelompok kerjanya yang terdiri dari beberapa staf pelaksana atas permintaan dari manajernya. Keberadaannya dalam struktur perusahaan biasanya terletak di antara manajer dan staff. Sehingga dapat menjadi penghubung komunikasi antara manajer serta staf pelaksana. Perusahaan memberikan perintah kepada supervisor untuk mengawasi pekerjaan yang dilakukan staf pelaksana. Hal ini bertujuan agar pekerjaan yang dikerjakan dapat selesai sesuai dengan target. Terdapat beberapa contoh dari pembagian tugas seorang supervisor yakni supervisor pemasaran (marketing) dan produksi.
Fungsi Supervisor
Secara garis besar, terdapat lima fungsi penting yang dipegang oleh supervisor di dalam perusahaan. Empat fungsi tersebut meliputi:
1. Pembantu Manajer
Manajer diberi kewenangan langsung oleh kepala suatu perusahaan untuk mengawasi jajaran posisi di bawahnya. Dalam hal ini, pengawasan tersebut tidak bisa dilakukan seorang diri. Maka dari itu, manajer menugaskan seorang supervisor untuk mengawasi kinerja posisi di bawahnya.
2. Sebagai Narahubung
Karena kedudukan supervisor berada di tengah-tengah karyawan dan manajer, maka ia berfungsi sebagai penghubung dan penjaga koneksi di antara keduanya agar alur komunikasi dapat berlangsung dengan baik.
3. Pemecah Masalah
Pada saat-saat tertentu, perusahaan pasti pernah mengalami masalah atau krisis. Di sinilah fungsi dari seorang supervisor sebagai pemecah masalah atau pencari solusi yang tepat untuk masalah yang dihadapi. Terkadang, supervisor juga memiliki kewenangan khusus untuk mengambil keputusan dengan cepat agar masalah juga terselesaikan dengan cepat.
4. Pendukung Pekerjaan Staf di Bawahnya
Supervisor diperlukan untuk mendukung dan membantu bawahan dalam mengerjakan tugasnya agar tetap bekerja secara maksimal dan berada dalam satu garis tujuan yang jelas.
5. Penampung Keluhan Konsumen
Ketika pelanggan menyampaikan ketidakpuasannya terhadap pelayanan atau produk yang diberikan perusahaan, supervisor berfungsi meneruskan hal tersebut kepada atasan. Masukan-masukan tersebut nantinya akan dijadikan sebagai bahan evaluasi bagi perusahaan.
Tanggung jawab seorang Supervisor umumnya meliputi perencanaan, pengaturan, penempatan, pengarahan, dan pengawasan, yang detailnya adalah sebagai berikut.
1. Planning (Merencanakan)
Supervisor bertanggung jawab dalam membuat perencanaan kegiatan yang menjadi tugasnya dan juga bawahannya sesuai dengan kebijakan perusahaan.
2. Organizing (Mengatur)
Setelah merencanakan suatu kegiatan atau pekerjaan, supervisor lalu mengkoordinasikannya kepada tim agar dikerjakan sesuai dengan lingkup yang telah ditentukan.
3. Staffing (Menempatkan)
Setelah mengkoordinasi, supervisor kemudian membagi tugas kepada bawahannya sesuai dengan deskripsi pekerjaan yang direncanakan.
4. Directing (Mengarahkan)
Selanjutnya, supervisor bertanggung jawab untuk mengarahkan supaya pekerjaan dapat berjalan lancar dan sesuai dengan planning awal.
5. Controlling (Mengawasi)
Supervisor juga dituntut untuk dapat melakukan kontrol atau pengawasan terhadap tugas atau pekerjaan dan kegiatan dalam lingkup kerjanya.
Melihat banyaknya fungsi seorang supervisor dan tanggung jawabnya di dalam perusahaan, tergambar bahwa supervisor memegang peranan penting yang memengaruhi kinerja sebuah tim dan kelancaran sebuah proses kerja dalam mencapai tujuan perusahaan. Seorang supervisor dituntut memiliki keahlian dan kompetensi tertentu guna memimpin sekaligus mengawasi proses kerja para staf di bawahnya. Untuk melatih kemampuan dan keahlian Anda menjadi seorang supervisor, Anda dapat mengikuti kursus Effective Management Supervisory. Di kursus tersebut Anda akan mendapatkan ilmu dari Instruktur yang sudah lama berpengalaman dalam supervisor.