Framework Mana yang Lebih Baik? Laravel VS CodeIgniter
Fitur Pada Laravel
Sebagai framework yang bekerja mendukung desain sebuah web melalui PHP, ada beberapa fitur yang membuat Laravel mampu bekerja secara optimal. Di antara fitur-fitur tersebut, yang paling populer yaitu sebagai berikut.
1. Routing
Laravel menyajikan fitur yang dapat membantu routing agar lebih fleksibel. Sehingga secara tidak langsung hal ini membantu desainer web dalam menentukan rute yang diperlukan oleh aplikasi-aplikasi yang digunakan pada website.
2. Modularity
inilah fitur berharga yang sangat penting untuk mendesain website-website besar dengan banyak halaman untuk dikembangkan. Berkat adanya fitur ini maka desainer web dapat mengembangkan website lebih optimal serta mengenali potensi adanya bug lebih cepat dan lebih baik.
3. Testability
ini merupakan fitur menarik yang diberikan oleh Laravel untuk membantu para desainer web dalam melakukan pengujian dengan berbagai macam mode kasus. Melalui pengujian ini, tentunya akan memudahkan desainer web untuk menyimpan kode pada berbagai macam mode tersebut sesuai dengan kebutuhan.
4. Configuration management
ini merupakan fitur yang diberikan Laravel untuk membantu desainer web dalam menangani konfigurasi dengan lebih mudah, optimal, dan efisien.
5. Authentication
dengan fitur ini maka desainer web akan lebih mudah untuk melakukan authentication saat lupa akan password sewaktu-waktu.
Apa Itu Codeigniter?
Jika ingin membandingkan Laravel VS Codeigniter, kenali juga lawan mainnya. Dilansir dari berbagai sumber, Codeigniter merupakan framework yang cukup favorit berkat kemampuannya untuk mempercepat pembangunan sebuah website yang menggunakan basis PHP.
Hal tersebut karena adanya array library maupun package dari Codeigniter yang cukup luas. Belum lagi framework ini juga terkenal sangat ringan, sehingga jauh lebih hemat resource saat digunakan.
Melalui penggunaan Codeigniter, mengembangkan serta membangun sebuah situs akan lebih mudah tanpa membutuhkan hosting dengan kapasitas yang besar. Dengan makin banyaknya pengguna framework ini, tercatat saat ini Codeigniter yang beredar memiliki versi 3.1.11.
Fitur Pada Codeigniter
Seperti halnya framework yang lain, Codeigniter juga menyediakan beberapa fitur menarik yang dapat membantu para desainer web melakukan pekerjaannya. Laravel VS Codeigniter mana yang terbaik bisa kamu cek dengan fitur andalan yang dimiliki oleh framework ini antara lain yaitu sebagai berikut:
- Model-View-Controller
(MVC) karena pada dasarnya Codeigniter ini merupakan framework dengan model MVC
tersebut.
- Fitur Query Builder
yang membantu dalam melakukan akses pada database website.
- Validasi form dan data
yang akan memudahkan desainer web dalam melakukan validasi pada sejumlah data
website.
- Fitur keamanan yang
membantu mengamankan website dari adanya resiko XSS atau Cross Site Scripting.
- Manajemen Session yang
akan membantu desainer web dalam melakukan pengaturan sesi-sesi website lebih
optimal.
- Fitur class baik untuk pembuatan template website maupun untuk membuka trackback.
Kelebihan Laravel VS Codeigniter
Apabila ingin membandingkan mana framework terbaik untuk dipilih, sebaiknya mulai dari melihat kelebihan masing-masing framework tersebut. Sehingga dari sini akan lebih mudah untuk menentukan mana sekiranya yang memberikan hasil lebih optimal dalam membantu mengembangkan website nantinya.
Seperti halnya mencoba mencari tahu mending mana Laravel VS Codeigniter, sebaiknya simak saja kelebihan masing-masing terlebih dahulu.
Mulai dari berbagai macam kelebihan yang dimiliki oleh Laravel, secara umum berikut ini beberapa keuntungan menggunakan Laravel sebagai framework untuk website Anda.
- Laravel memungkinkan
desainer web untuk menggunakan fitur-fitur andalan terbaru yang dimiliki oleh
PHP. Hal inilah yang paling membedakan dengan sebagian besar framework lainnya
yang belum tentu mampu melakukan hal serupa. Tercatat bahwa melalui Laravel,
maka desainer web dapat memanfaatkan fitur anonymous function, namespaces,
array syntax, dan sebagainya.
- Kelebihan berikutnya
yang banyak diakui oleh para pengguna Laravel yaitu dokumentasinya yang cukup
rapi dibandingkan framework sejenis. Tanpa peduli versi Laravel manapun yang
digunakan, semua menyediakan penjelasan yang detail maupun dokumentasi yang
sangat rapi. Baik tentang metode yang digunakan, coding style pada pemrograman,
dan lain sebagainya.
- Keuntungan selanjutnya
saat menggunakan Laravel yaitu kemampuannya untuk berintegrasi dengan layanan
mail. Hal ini karena Laravel memberikan API driver yang dapat digunakan untuk
Mailgun, Mandrill, maupun SMTP dalam mengirimkan email secara lokal ataupun
berbasis cloud. Sehingga secara tidak langsung hal ini membuat Laravel
mendukung notifikasi pada email dan bahkan memberikan notifikasi pada SMS
melalui Slack dan Nexmo.
Berikutnya, Codeiginiter juga memiliki beberapa kelebihan yang tidak kalah menarik untuk dipertimbangkan. Bagi yang ingin tahu lebih jelasnya, simak berikut ini beberapa kelebihan dari menggunakan Codeigniter.
- Codeiginiter memiliki
konfigurasi yang minim, dengan sistem yang sederhana tidak heran jika hal ini
diikuti pula oleh konfigurasinya. Sehingga saat melakukan perubahan konfigurasi
hanya perlu melakukan hal-hal minor saja. Selain itu juga lebih mudah untuk
menyesuaikan pada database dan routing dalam mendesain web secara cepat.
- Masih terkait ukurannya
yang ringan, otomatis hal ini membuat Codeigniter memiliki performa super cepat
yang tidak perlu diragukan lagi. Apabila menggunakan framework ini maka tidak
perlu lagi menggunakan template engine maupun ORM yang umumnya akan
memperlambat situs yang didesain. Sehingga pada akhirnya bukan hanya lebih
cepat, tetapi juga lebih ekonomis, lebih efisien dan tidak membebani dana dalam
membangun website.
- Kelebihan lain termasuk
adanya komunitas Codeigniter yang cukup besar di dunia. Secara tidak langsung
hal ini membantu para desainer web untuk saling bertukar informasi penting dan
menyelesaikan masalah yang ditemui satu dengan yang lain. Maka dari itu
Codeigniter ini merupakan framework yang mendukung para pemula dalam desain
website. Pengguna Codeigniter tentu saja tidak perlu merasa takut jika
mengalami kesulitan di tengah-tengahnya.
- Seperti halnya Laravel,
Codeigniter juga memiliki file dokumentasi yang cukup lengkap. Sehingga
memudahkan siapapun untuk mempelajarinya dengan mudah. Maka dari itu hal ini
dapat membantu para desainer web pemula yang baru mencobanya.
Sudah menemukan mana yang terbaik antara Laravel VS Codeigniter ?
Kelemahan Laravel VS Codeigniter
Jangan hanya melihat kelebihan masing-masing, tetapi perhatikan juga seperti apa kelemahan yang akan muncul saat menggunakan framework-framework di atas. Karena bisa jadi kelemahan tersebut merupakan hal fatal yang perlu untuk dihindari. Seperti halnya saat membandingkan antara Laravel dan Codeigniter, berikut ini kelemahan masing-masing framework tersebut.
Pertama yaitu Laravel, framework ini memiliki beberapa kekurangan mencolok berikut ini:
- Bagi beberapa pengguna,
rupanya Laravel tidak memiliki komposer yang cukup kuat dibandingkan framework
lainnya di pasaran.
- Laravel juga sering
kali mengalami masalah pada beberapa proses upgrade, sehingga sebaiknya perlu
untuk berhati-hati dalam melakukan upgrade pada framework ini.
Lain lagi dengan Codeiginiter, beberapa pengguna mengatakan bahwa framework ini memang sering kali mengalami kelemahan berikut:
- Karena ukurannya yang kecil otomatis Codeigniter tidak cocok jika digunakan untuk membangun website yang besar dan kompleks. Hal ini karena library pada Codeigniter terbatas, sehingga sulit menemukan plugin yang terverifikasi secara resmi.
- Codeigniter juga tidak memiliki menu editor yang khusus, sehingga saat melakukan optimasi dan pengembangan harus berpindah-pindah dari satu file ke file yang lain.
Mana yang Lebih Baik, Laravel Atau Codeigniter?Membaca kelebihan serta kekurangan masing-masing dapat membantu Anda memutuskan mana yang lebih baik untuk dipilih dari antara Laravel dan Codeiginiter. Berdasarkan informasi yang tertulis di atas, sudah jelas bahwa menggunakan framework Laravel atau Codeigniter akan bergantung pada seberapa kompleks website yang ingin dibuat, tujuan website, serta berapa dana yang dimiliki untuk membangun website tersebut.
Sebagai contoh untuk website yang ringan seperti landing page, atau website promosi jasa, maka akan lebih cocok jika ingin menggunakan Codeigniter. Selain ukurannya cukup ringan, tidak perlu mengeluarkan banyak biaya baik untuk keperluan hosting hingga melakukan maintenance ke depannya.
Bahkan, berkat penggunaan framework Codeigniter, maka situs dapat memperoleh akses yang jauh lebih cepat. Sehingga para pengguna atau konsumen yang ingin melihat website atau situs tidak perlu menunggu lama untuk mendapatkan informasi yang diinginkan. Membuka halaman demi halaman akan lebih efisien tanpa resiko terhambat.
Namun lain lagi bagi yang ingin mengembangkan website untuk keperluan yang kompleks, sebut saja membangun e-commerce dengan ribuan produk. Belum lagi kebutuhan untuk melakukan integrasi dalam pembayaran, maupun menyimpan data-data pengguna yang memakan ukuran cukup besar.
Sebaiknya dalam hal ini gunakan Laravel yang lebih kaya akan fitur dan berbagai macam plugin. Dengan banyaknya fitur serta plugin yang mendukung, tentu seluruh kebutuhan website akan terakomodasi dengan baik, sehingga dapat membantu menghasilkan website yang lebih optimal serta sesuai dengan keinginan para target konsumen website nantinya.
Dengan membaca penjelasan di atas, tidak perlu lagi bingung memilih mending mana Laravel VS Codeiginiter? Sekarang akan lebih mudah untuk memutuskan mana framework paling tepat yang akan membantu pengembangan website Anda secara lebih optimal.
Meskipun secara umum keduanya sama-sama menarik untuk digunakan, namun tentunya Anda akan lebih memahami seperti apa kebutuhan Anda dalam membangun dan mengembangkan website Anda. Oleh sebab itu, selalu pastikan untuk memilih framework yang paling tepat, supaya pada akhirnya pekerjaan mendesain website jauh lebih efisien dan memberikan hasil yang paling baik.
Bila Anda tertarik ingin membuat website menggunakan CodeIgniter, Anda bisa mengikuti Kursus Training CodeIgniter 4 dari Dasar hingga Mahir di DUTA ACADEMY.
Jika anda berminat dengan training tersebut, silahkan hubungi via whatsapp ke admin Duta Academy : 081380321827.
Itulah beberapa hal yang bisa Anda ketahui mengenai Perbedaan Framework Laravel dan CodeIgniter. Ayo ikuti Kursus Training CodeIgniter 4 dari Dasar hingga Mahir di DUTA ACADEMY!
- Model-View-Controller
(MVC) karena pada dasarnya Codeigniter ini merupakan framework dengan model MVC
tersebut.