Jurusan Sistem Informasi vs Teknologi Informasi
Jurusan Sistem Informasi (SI) dan Teknologi Informasi (TI) sering kali membingungkan karena keduanya berhubungan erat dengan teknologi dan informasi. Namun, terdapat perbedaan mendasar dalam fokus dan pendekatan masing-masing jurusan. Berikut ini adalah perbedaan utama antara Sistem Informasi dan Teknologi Informasi:
1. Definisi dan Fokus Utama
- Sistem Informasi (SI): Jurusan ini berfokus pada penerapan teknologi informasi untuk memenuhi kebutuhan bisnis dan organisasi. SI menggabungkan pemahaman teknologi dengan proses bisnis, manajemen, dan pengambilan keputusan. Fokus utama SI adalah bagaimana merancang, mengimplementasikan, dan mengelola sistem yang dapat membantu perusahaan atau organisasi dalam mengelola informasi dan operasional mereka.
- Teknologi Informasi (TI): Jurusan TI lebih berfokus pada teknologi itu sendiri. TI melibatkan studi tentang hardware, software, jaringan, keamanan, dan infrastruktur teknologi lainnya. Mahasiswa TI belajar bagaimana merancang, membangun, mengelola, dan memelihara sistem teknologi yang mendukung kebutuhan teknis perusahaan atau organisasi.
2. Kurva Pembelajaran dan Mata Kuliah
- Sistem Informasi: Mata kuliah SI biasanya mencakup pengelolaan database, analisis sistem, pemrograman, manajemen proyek, e-business, dan aplikasi bisnis lainnya. Mahasiswa juga akan mempelajari manajemen informasi, strategi bisnis, pengambilan keputusan, dan bagaimana mengintegrasikan TI dengan tujuan bisnis.
- Teknologi Informasi: Mata kuliah TI cenderung lebih teknis dan mencakup topik seperti jaringan komputer, keamanan siber, administrasi sistem, pemrograman lanjutan, sistem operasi, arsitektur komputer, dan teknologi cloud. Fokus utama adalah pada pengembangan keterampilan teknis yang diperlukan untuk membangun dan mengelola infrastruktur teknologi.
3. Karir yang Tersedia
- Lulusan Sistem Informasi: Biasanya bekerja di peran yang menghubungkan antara teknologi dan bisnis. Karir yang mungkin termasuk Business Analyst, Systems Analyst, IT Project Manager, Database Administrator, atau posisi manajerial di bidang TI. Fokusnya lebih pada memahami kebutuhan bisnis dan menerapkan solusi teknologi yang tepat.
- Lulusan Teknologi Informasi: Biasanya bekerja dalam peran yang lebih teknis seperti Network Administrator, IT Support Specialist, Security Analyst, System Engineer, atau Cloud Architect. Fokus mereka adalah pada implementasi dan pemeliharaan teknologi itu sendiri.
4. Pendekatan dan Tujuan
- Sistem Informasi: Mengambil pendekatan holistik yang menggabungkan teknologi dengan strategi bisnis. Mahasiswa SI diajarkan bagaimana mengidentifikasi kebutuhan informasi dari organisasi dan merancang sistem yang efektif untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
- Teknologi Informasi: Memiliki pendekatan yang lebih berorientasi pada teknologi. Tujuan utama adalah mengembangkan kemampuan untuk mengimplementasikan solusi teknologi secara efisien dan mengatasi masalah teknis yang muncul dalam infrastruktur TI.
5. Interaksi dengan Bisnis dan Manajemen
- Sistem Informasi: Lebih banyak berinteraksi dengan aspek bisnis dan manajemen, termasuk memahami proses bisnis, manajemen sumber daya, dan analisis kebutuhan organisasi. SI biasanya melibatkan lebih banyak komunikasi antara divisi IT dan divisi bisnis dalam suatu organisasi.
- Teknologi Informasi: Lebih fokus pada aspek teknis dari teknologi itu sendiri dan biasanya bekerja lebih dekat dengan tim teknis untuk memastikan infrastruktur IT berjalan dengan lancar dan aman.
Jadi
- Sistem Informasi (SI): Mengintegrasikan teknologi dengan bisnis, berfokus pada desain dan manajemen sistem informasi yang mendukung kebutuhan organisasi.
- Teknologi Informasi (TI): Lebih teknis, fokus pada infrastruktur teknologi dan keamanan, serta kemampuan untuk mengelola sistem dan jaringan komputer.
Pilihan antara jurusan ini biasanya bergantung pada minat individu: apakah lebih tertarik pada aspek teknis dari teknologi itu sendiri atau pada penerapan teknologi untuk mendukung tujuan bisnis dan manajemen
Jika masih bingung sebaiknya kenali bakat terlebih dahulu. Jika lebih suka interaksi dengan mesin komputer maka disarankan memilih jurusan Teknologi Informasi. Jika menguasai salah satu pemrograman secara mahir maka Anda akan lebih mudah mendapatkan pekerjaan sebagai programmer atau bidang IT lainnya. Kuasailah salah satu bahasa pemrograman web atau mobile secara mendalam ketika Anda memilih jurusan ini, agar ketika lulus sudah siap kerja. Usahakan IPK minimal diatas 3,0 agar ketika melamar ikut dipanggil. Tes selanjutnya ketika masuk diperusahaan bukanlah IPK lagi, tetapi skill yang Anda kuasai biasanya di tes secara langsung ketika menghadapi tes di perusahaan.Tetapi jika Anda lebih suka proses bisnis dan menganggap komputer sebagai pendukung untuk proses tersebut maka pilihlah jurusan SI.
Q and A
1. Bagaimana jika saya suka coding, pilih jurusan apa?
Jawab : TI (Teknologi Informasi)
2. Bagaimana jika saya ingin mahir dalam penanganan jaringan komputer, pilih SI atau TI ?
Jawab : Teknik Komputer, jika tidak ada maka pilih TI (Teknologi Informasi)
3. Jika saya ingin bisa membuat program game pilih TI atau SI ?
Jawab : TI (Teknologi Informasi), nanti bisa pilih konsentrasi ke Developer Game4. Jika saya suka analisis data pilih jurusan apa?
Jawab : Data Science ataupun Data Mining, jika yang tersedia hanya TI dan SI maka bisa pilih salah satu yang lebih cocok, jika ingin mendalami dari sisi kebutuhan bisnis maka pilih SI. Jika nantinya ingin membuat program codingnya maka pilihlah TI
5. Bagaimana jika saya lulusan TI tapi tidak bisa coding
Jawab : Coding ada unsur bakat, yaitu kesukaan untuk memecahkan persoalan logika dengan algoritma. Belajar coding tidak bisa dalam hitungan minggu. Mengikuti kuliah TI dengan baik juga belum tentu bisa coding. Coding harus dilakukan dengan motivasi tinggi dan minat yang cukup tinggi. Melakukan eksperimen coding diluar jam kuliah sangat penting agar bisa coding. Libatkan diri Anda dalam project-project coding, atau buatlah program-program umum seperti program kasir, program persediaan barang untuk melatih kemampuan coding Anda.
Tidak bisa coding bukan berarti tidak bisa cari kerja. Anda bisa mencari posisi lain dibidang IT selain programmer, seperti Data Analyst, Data Enginer, Technical Support, Cloud Enginer dan sebagainya.Hadi Kusyanto S.Kom, M.Kom, IPM, ASEAN ENG