• Masih Bingung Kuliah Mau Jurusan Apa?

    By Duta Academy  02 Juni 2023 Berita  563
    image

    Pelaksanaan US untuk jenjang SMA telah usai, tentunya perjuangan adik-adik tidak sampai di ditu saja. Tentunya hampir semua menginginkan melanjutkan Pendidikan ke Jenjang yang lebih tinggi. Saat ini sudah hampir semua perguruan tinggi di Indonesia sudah mulai membuka Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) 2023. Bagi yang ingin melanjutkan studi jenjang perguruan tinggi maka harus bersiap diri. Salah satunya ialah segera menentukan jurusan kuliah. Apalagi bagi anak SMA, mulai sekarang harus segera memilih jurusan apa. Hal ini penting agar nanti saat kuliah bisa mengukuti dengan baik hingga lulus kuliah dan mendapatkan pekerjaan sesuai dengan impian atau cita-citanya.

    Pemilihan jurusan merupakan bagian penting dalam perjalanan karier seseorang. Pada usia remaja, bukanlah hal yang mudah untuk mengambil keputusan dalam memilih jurusan.
    Namun, pemilihan karier ini ternyata bukanlah hal yang mudah bagi semua orang, data di atas menunjukkan bahwa remaja masih mengalami kebingungan dan menentukan jurusan dan karier mereka. Sulit mengambil keputusan Hal utama yang menyebabkan sulitnya pengambilan keputusan karier yang mereka alami disebabkan oleh kurangnya pemahaman mereka tentang diri mereka sendiri, terutama terkait bakat dan minat diri mereka. Pengenalan diri atau dikenal dengan self-assessment merupakan kemampuan untuk mengidentifikasi secara spesifik siapa diri kita sesungguhnya.

    Pengenalan diri meliputi beberapa aspek yaitu nilai, minat, keterampilan dan prestasi, serta kepribadian. Nilai (values) adalah bagaimana seseorang merasa mengenai pekerjaan itu sendiri dan apa kontribusinya bagi masyarakat. Selanjutnya, minat (interest/passion) adalah aktivitas atau tugas-tugas yang membangkatkan rasa ingin tahu, perhatian, dan memberi kesenangan atau kenikmatan. Terkait minat/passion ini, saat ini sedang berkembang penelitian tentang grit oleh Angela Duckworth yang ditengarai sebagai faktor utama yang berpengaruh terhadap kesuksesan seseorang. Grit adalah gabungan dari minat/passion dan ketekunan/perseverence. Aspek yang berikutnya adalah keterampilan dan prestasi, atau yang seringkali kita sebut dengan bakat, yaitu kemampuan untuk melakukan sesuatu terutama sebagai hasil dari pengalaman.
    <!--[if !supportLineBreakNewLine]-->
    <!--[endif]-->

    Selain itu, kita dapat mencatat semua prestasi yang pernah kita peroleh, karena pengalaman di masa lalu dapat memprediksi kesuksesan kita di masa yang akan datang. Selanjutnya karena bakat ini adalah hasil dari pengalaman, maka penting bagi seseorang untuk mencari pengalaman sebanyak-banyaknya, dan melatih keterampilan/skill dalam berbagai kesempatan. Aspek yang terakhir dalam self-assessment adalah kepribadian/personality. Seorang tokoh psikologi bernama John Holland menyatakan bahwa sebagian besar orang dikelompokkan dalam enam tipe kepribadian yang berhubungan dengan pekerjaan.


    Dalam memilih jurusan di perguruan tinggi, seseorang juga perlu mempertimbangkan dan jeli dalam melihat peluang kerja dan keterampilan yang dibutuhkan pada masa yang akan datang. Future of Jobs Report (2020) menyatakan bahwa sepuluh keterampilan yang dibutuhkan pada tahun 2025 meliputi: keterampilan berpikir analitis dan inovatif, belajar aktif dan strategi belajar, kemampuan menyelesaikan masalah, keterampilan berpikir kritis, kreatif, original, serta mampu berinisiatif, kemampuan memimpin dan memberikan pengaruh secara sosial, kemampuan menggunakan teknologi, memonitor dan mengontrolnya, kemampuan mendesain dan memprogram teknologi, resilien, fleksibel, dan mampu menoleransi stres, kemampuan berargumentasi, memecahkan masalah, dan menyampaikan ide. Secara garis besar, sepuluh keterampilan ini dapat dikategorikan dalam empat tipe keterampilan, yaitu keterampilan menyelesaikan masalah, keterampilan self-management, keterampilan bekerja sama dengan orang lain, dan keterampilan dalam penggunaan teknologi dan perkembangannya.
    <!--[if !supportLineBreakNewLine]-->
    <!--[endif]-->

    Pertimbangan Memilih Jurusan Kuliah

    <!--[if !supportLists]-->1.      <!--[endif]-->Jurusan Kuliah Sesuai Prospek Kerja

    Memikirkan karir di masa depan sangatlah penting. Apalagi, tahap selanjutnya yang akan kamu masuki setelah lulus kuliah adalah dunia kerja. Mengambil jurusan kuliah yang banyak prospek kerjanya bisa membuat peluang karir kamu di masa depan terbuka lebar. IPK, prestasi, serta keahlian lainnya di proses perkuliahan yang relevan dengan karir tersebut bisa menunjang peluang lolos seleksi saat melamar pekerjaan.

     

    Selain itu, jurusan kuliah yang sesuai karir di masa depan bisa menjadi bekal untuk menimba ilmu lebih awal. Jadi, kamu tidak perlu belajar dari nol lagi ketika lulus dan masuk ke karir yang berkaitan.

    <!--[if !supportLists]-->2.      <!--[endif]-->Jurusan Kuliah Sesuai Minat

    Memilih jurusan kuliah yang sesuai minat, akan membuatmu suka pada proses perkuliahan. Kamu bisa jauh lebih termotivasi mengulik ilmu yang kamu dalami, termasuk karir setelah lulus nanti. Bahkan, kamu dapat mengembangkan skill yang spesifik di jurusan yang kamu minati.

    Perkara sulit atau mudahnya mencari kerja setelah lulus, kalau kamu sudah fokus dan ahli di jurusan yang kamu pilih, pasti ada banyak cara meraih tujuan dan karir di masa depan.

     

    <!--[if !supportLists]-->3.      <!--[endif]-->Mana yang Lebih Baik?

    Pertimbangan mana yang lebih baik tentunya sesuai dengan kebutuhan kamu masing-masing. Alangkah baiknya kamu bisa menggabungkan dua aspek tersebut saat memilih jurusan.

    Apa pun jurusannya, yang terpenting kamu serius dalam belajar dan mau mengembangkan diri. Ingat bahwa role kerja di era sekarang sangatlah dinamis. Jangan hanya fokus pada akademis perkuliahan saja, kamu juga perlu mengembangkan soft skill dan hard skill yang berguna untuk karir kamu di masa depan.

     

     

Artikel Terkait :