Mengenal Mata Uang Crypto
Mata uang Crypto telah muncul dipanggung sejarah di awal abad 21. Banyak orang berantusias mengeruk cuan lewat mata uang crypto ini. Berbagai keunggulan mata uang crypto antara lain, tidak terkena dampak inflansi dan diakui diseluruh dunia.
Lahirnya era digital sangat mempengaruhi lahirnya mata uang crypto ini, karena mata uang ini berbentuk digital, dan disimpan dalam teknologi blokchain. Ada beberapa pertanyaan yang sering kali ditanyakan oleh orang awam tentang mata uang crypto antara lain :
1. Apa sebenarnya mata uang crypto ?
Cryptocurrency, atau mata uang kripto, adalah jenis uang digital yang hanya ada di dunia maya dan tidak memiliki bentuk fisik seperti uang kertas atau koin. Mata uang ini menggunakan teknologi yang disebut Blockchain untuk mengamankan transaksi dan mengontrol pembuatan unit baru
2. Apa itu Blok Chain?
Bayangkan blockchain seperti buku besar digital yang mencatat setiap transaksi yang pernah dilakukan dengan cryptocurrency tersebut, dan buku ini disimpan di banyak komputer di seluruh dunia. Karena catatannya tersebar dan terenkripsi, sangat sulit bagi orang jahat untuk meretas atau memanipulasi data
3. Apakah mata uang crypto berbeda dengan Bitcoin?
Salah satu contoh mata uang kripto yang paling terkenal adalah Bitcoin. Orang bisa menggunakan cryptocurrency untuk membeli barang dan jasa secara online, atau bisa juga sebagai bentuk investasi, seperti membeli saham. Namun, harga cryptocurrency sering berfluktuasi dengan cepat, jadi nilainya bisa naik atau turun secara signifikan dalam waktu singkat
4. Siapa penjamin mata uang Crypto?
Cryptocurrency pada umumnya tidak dijamin oleh lembaga pemerintah atau otoritas keuangan seperti bank sentral. Tidak ada entitas tunggal yang bertanggung jawab untuk mendukung atau menjamin nilai cryptocurrency, berbeda dengan mata uang tradisional yang biasanya didukung oleh pemerintah dan diatur oleh bank sentral. Nilai cryptocurrency sebagian besar ditentukan oleh permintaan dan penawaran di pasar, serta kepercayaan pengguna terhadap sistem dan teknologi yang mendasarinya.
5. Apakah mata uang crypto diakui oleh pemerintah?
Pengakuan dan regulasi terhadap cryptocurrency bervariasi di setiap negara:
Legalitas: Di beberapa negara, cryptocurrency diakui dan dianggap legal untuk digunakan dalam transaksi dan investasi. Contoh negara yang mengakui dan mendukung penggunaan cryptocurrency adalah Amerika Serikat, Kanada, dan Uni Eropa, meskipun mereka menerapkan regulasi yang ketat untuk mengatur penggunaannya.
Regulasi: Beberapa negara memilih untuk mengatur cryptocurrency untuk mencegah penggunaan dalam kegiatan ilegal seperti pencucian uang atau pendanaan terorisme. Regulasinya bisa melibatkan persyaratan pelaporan pajak, anti pencucian uang (AML), dan kenali pelanggan Anda (KYC).
Larangan: Ada juga negara yang melarang penggunaan cryptocurrency secara total. Misalnya, Tiongkok telah melarang transaksi menggunakan cryptocurrency dan aktivitas penambangan Bitcoin.
Tanpa Regulasi Khusus: Di beberapa negara, cryptocurrency belum diatur secara spesifik karena teknologi ini masih relatif baru, dan pemerintah mungkin belum memiliki kebijakan yang jelas terkait penggunaannya.
Karena sifat desentralisasi dan global dari cryptocurrency, banyak pemerintah sedang mempelajari cara terbaik untuk mengatur dan mengawasi industri ini. Setiap pengguna cryptocurrency perlu memahami regulasi yang berlaku di negaranya masing-masing untuk menghindari potensi masalah hukum.6. Apakah negara Indonesia mengakui matauang Crypto ?
Di Indonesia, mata uang kripto diakui sebagai aset digital yang bisa diperdagangkan, tetapi tidak diakui sebagai alat pembayaran yang sah. Artinya, Anda bisa membeli, menjual, dan memiliki cryptocurrency seperti Bitcoin, Ethereum, dan lain-lain sebagai bentuk investasi atau aset, tetapi Anda tidak bisa menggunakan cryptocurrency untuk membayar barang dan jasa di Indonesia seperti menggunakan Rupiah.
7. Apakah aman investasi di mata uang Crypto?
Tidak ada yang menjamin bahwa suatu investasi itu aman. Semua ada resikonya. Investasi Crypto haruslah berhati-hati, harus melihat resiko-resiko yang ada. Investasi Crypto bukanlah seperti investasi saham dimana ada perusahaan realnya dibalik investasi tersebut. Nilai Crypto sangat fluktuatif sesuai dengan pasar.