• Mengenal Rumus IF pada Excel

    By Duta Academy  05 Agustus 2023 Berita  389

    Apa itu rumus IF?


    Rumus IF merupakan salah satu fungsi yang disediakan oleh Excel yang digunakan untuk melakukan pengujian logika tertentu dalam rumus Microsoft Excel.

    Rumus Excel IF akan menghasilkan sebuah nilai tertentu jika kondisi yang kita tentukan untuk di evaluasi terpenuhi (TRUE) dan akan menghasilkan nilai lainnya apabila uji logika atau kondisi itu tidak terpenuhi (FALSE).

    Dengan kata lain, fungsi IF Excel mengevaluasi tes logika tertentu dan menghasilkan nilai TRUE atau FALSE. Nilai TRUE adalah nilai kondisi yang terpenuhi, dan nilai FALSE adalah nilai kondisi yang tidak terpenuhi.

    Rumus IF pada excel adalah 

    =IF(logical_test,value_if_true,value_if_false)

    Bagi kalian yang baru belajar rumus IF dan masih merasa asing dengan istilah-istilah pada rumus tersebut, berikut untuk penjelasannya :

    • Logical Test adalah pernyataan logika yang akan di uji, dimana yang digunakan adalah cell yang dijadikan acuan.

    • Value if true adalah hasil pernyataan logika benar atau true

    • Value if false adalah hasil jika pernyataan logika salah atau false.


    Contoh penggunaan rumus IF :

    Disini kita ambil contoh penggunaan rumus IF untuk mengisi keterangan siswa LULUS dan GAGAl. Untuk siswa LULUS adalah siswa dengan nilai 70 dan lebih dari 70, dan untuk siswa GAGAL adalah siswa dengan nilai kurang dari 70. Maka bisa menggunakan rumus 

    =IF(E2>=70;”LULUS”;”GAGAL”)

    Pada rumus tersebut cell yang dijadikan Logical test adalah cell E2, kemudian dikatakan bahwa nilai 70 dan lebih memiliki keterangan LULUS maka kita gunakan symbol lebih dari sama dengan dan yang dijadikan Value if true adalah keterangan LULUS dan Value if false adalah GAGAL.  


    Jenis-jenis Rumus If di Excel


    1. Rumus IF Tunggal

    Sesuai dengan namanya, rumus IF tunggal berarti melibatkan hanya satu tingkat rumus IF. Rumus IF tunggal ini merupakan jenis rumus IF yang paling mudah digunakan. Untuk contohnya seperti yang sudah dijelaskna diatas yaitu bisa digunakan untuk menentukan keterangan LULUS dan GAGAL.


    2. Rumus IF Berganda

    Rumus IF tunggal yang disebutkan di atas dapat digabungkan ke dalam fungsi IF lainnya. Rumus IF yang seperti ini biasa disebut dengan rumus IF berganda, rumus IF bercabang, atau bisa juga disebut Nested IF Function. Penerapan rumus IF berganda ini dapat digunakan sampai dengan maksimal 64 cabang saja. Konsep rumus ini melakukan uji logika ganda pada dua sel sekaligus.


    3. Rumus IF Bertingkat

    Secara umum, prinsip yang digunakan dalam rumus IF bertingkat sama dengan prinsip dalam rumus IF berganda. Namun pada rumus IF bertingkat ini kita dapat menempatkan rumus-rumus lainnya di dalam setiap tingkat. Sebagai contoh jika diketahui pengelompokkan nilai siswa 1 = kurang, 2 = cukup, dan 3 = baik. Kemudian akan dilakukan pengelompokkan nilai siswa dari beberapa mahasiswa dengan rumus seperti berikut:

    =IF(nilai=1,"kurang",IF(nilai=2,"cukup",IF(nilai=3,"baik)))


Artikel Terkait :