• Python, Bahasa Pemrogramman Terpopuler

    By Duta Academy  24 September 2022 Artikel  708
    image

    Bahasa Pemrograman Python adalah sebuah bahasa pemrograman interpretatif yang dapat digunakan di berbagai platform untuk perancangan dan pengintegrasian sistem secara efektif sehingga waktu kerja Anda bisa menjadi lebih cepat. Python adalah bahasa pemrograman yang dibuat di Belanda. Pembuatnya bernama Guido van Rossum. Bahasa ini diciptakan dan mulai dikembangkan pada tahun 1989. Namun, Python baru dirilis dua tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1991.

    Python termasuk ke dalam salah satu bahasa pemrograman yang mudah untuk dipelajari, sehingga banyak digunakan untuk berbagai bidang, seperti game, sistem berbasis web, hingga pembuatan aplikasi. Namun secara umum, bahasa pemrograman python dapat digunakan dalam proses pengembangan web, software, matematika, hingga system scripting.

    Karena alasan itulah, membuat bahasa pemrograman ini banyak digunakan bukan hanya oleh perusahaan, namun juga oleh para kalangan akademisi dengan tujuan untuk membantu menyelesaikan penelitian yang tengah mereka lakukan, seperti robotika, ekonomi, data science, hingga komputasi sains.

    Pada survei yang dilakukan oleh Stack Overflow pada tahun 2020, Python menempati urutan keempat. Hanya berbeda tiga posisi dari Javascript sebagai bahasa pemrograman nomor satu yang paling sering digunakan oleh developers. Dalam kategori lain, Python menempati urutan pertama. Kategori ini berisi tentang bahasa pemrograman yang tidak digunakan oleh developers tetapi banyak diminati. Python sukses menempati posisi pertama selama empat tahun berturut-turut. Dari survei tersebut kita dapat melihat bahwa Python merupakan salah satu bahasa pemrograman yang terpopuler saat ini.

    Apa saja sih, yang membuat Python diminati banyak developer? Python disukai oleh banyak developer di perusahaan untuk mengembangkan produk-produknya. Kepopuleran Python didorong oleh keunggulan bahasa pemrograman tersebut. Berikut adalah beberapa keunggulan yang Anda dapatkan:

    1. Struktur Sintaksis Yang Sederhana

    Bahasa pemrograman Python memiliki struktur sintaksis yang sederhana. Sintaksis milik Python mirip dengan bahasa Inggris. Hal inilah yang membuat bahasa pemrograman tersebut menjadi lebih mudah untuk dibaca, dipahami, dan ditulis. Bahkan hal tersebut juga berlaku bagi pemula.

    2. Bahasa Pemrograman Yang Portabel

    Setiap program atau sistem membutuhkan bahasa pemrograman yang berbeda beda dan berulang-ulang. Dengan Python, Anda tidak perlu menulis kode berulang kali. Anda cukup menulisnya satu kali dan menjalankannya pada sistem operasi apapun. Namun, terdapat satu syarat. Anda perlu memastikan bahwa Anda tidak memasukkan kode atau fitur-fitur yang terikat dengan sebuah sistem.

    3. Pustaka Python Yang Luas

    Jika berbicara tentang Python, bahasan tentang pustaka atau library nya tidak boleh terlewatkan. Hal ini karena Python memiliki pustaka standar yang sangat luas. Pustaka Python menawarkan berbagai fasilitas. Anda bisa mempelajari selengkapnya lewat The Python Standart Library

    Jika Anda menggunakan Python, pekerjaan Anda akan sangat terbantu. Hal ini karena Anda tidak perlu menulis kode sendiri untuk setiap perintah. Anda dapat memanfaatkan pustaka Python tersebut. Selain itu, Python juga menawarkan banyak komponen tambahan. Contohnya seperti modul dan frameworks yang dapat Anda akses melalui Python Package Index

    4. Bahasa Yang Diterjemahkan

    Kalau Anda menggunakan Python, kode-kode yang Anda tuliskan akan langsung diterjemahkan lewat baris per baris. Hal ini juga didukung oleh struktur sintaksisnya yang sederhana seperti pada pembahasan pertama.

    Ketika kode-kode tersebut dieksekusi, processor akan langsung menerjemahkannya ke dalam bahasa yang Anda mengerti. Hal ini membuat Python menjadi lebih mudah untuk dibaca dan dipahami.

    Selain itu, Python juga akan memberikan pesan error pada setiap baris. Sehingga, jika Anda salah menuliskan kode, Anda akan langsung mengetahui letak kesalahan Anda. 

    Hal tersebut berbeda dengan bahasa pemrograman C. Jika Anda menggunakan bahasa tersebut, Anda baru akan mendapatkan pesan error setelah semua kode selesai dituliskan. Tentunya hal tersebut membuat pekerjaan menjadi lebih berat.

    5. Bersifat Open Source

    Sama seperti Golang, bahasa pemrograman Python juga bersifat open source. Lisensi open source ini telah disetujui oleh OSI (Open Source Initiative). Lisensi ini juga diatur oleh Python Software Foundation

    Ketika sebuah bahasa pemrograman bersifat open source, ini artinya bahasa tersebut bebas untuk digunakan, dikembangkan dan didistribusikan. Hal tersebut berlaku untuk penggunaan personal maupun komersial.

    6. Memiliki Komunitas Yang Luas

    Python memiliki cakupan komunitas yang sangat besar, baik di dunia maupun di Indonesia sendiri. Sifatnya yang open source memberikan kesempatan bagi banyak orang untuk turut mengembangkan bahasa tersebut.  Dalam situs resminya, kita dapat melihat bahwa Python mendukung siapa saja untuk bergabung ke dalam komunitas. Dengan adanya komunitas ini, Anda akan sangat terbantu jika menggunakan Python. 

    Jika Anda menemukan kesulitan saat menggunakan Python atau sedang mempelajari bahasa pemrogramman Python, Anda bisa bertanya kepada tim Duta Academy. Atau ikuti kursus Belajar Pemorograman Python Untuk Pemula Hingga Mahir. Dari kursus anda akan lebih mudah dan cepat memahami bahasa. Instruktrur dalam kursus merupakan instruktur yang ahli dalam bahasa pemrogramman Phyton. Yang paling penting Anda dapat istruktur secara langsung bagaimana langkah-langkah dalam bahasa pemrogramman Python. 

Artikel Terkait :